Dunia Umbi

 Hi there! sudah lama nggak nulis di blog ya. Selalu sih, dari dulu.. kalau sudah ada kesibukan pasti nggak sempet buka blog. Hidup terus berjalan kak. Tapi kini, aku sedang ingin menulis tentang a new phase, lebih tepatnya a new beginning and a fresh start di hidup aku yang kini sedang aku jalani.

Yup, sesuai judul dari tulisan kali ini, aku jadi umbi gaes! hehe. Itu bahasa sekarang - sekarang ini untuk menyebut seorang ASN / CPNS. Oke, langsung saja aku ceritain journeyku ya!

Perjalanan ini dimulai di bulan Juli 2021. Ketika saat itu aku masih menjadi guru private seorang anak expat di Surabaya. I enjoy teaching very much. Everyday I feel challenged to teach, to find a way about how to explain/ clarify some information for these kids, so they can grasp the concept. 

Oke, malah kemana - mana ya ceritanya, hehe. Pokoknya, kerjaan aku waktu itu tuh lagi ngajar les privat , Ibuku nawarin aku buat coba CPNS tahun itu. Sebenarnya di awal aku sudah males. Karena aku mikirnya kesempatan masuknya kecil. Tapi, waktu itu, Ibuku sungguh berniat untuk mendorongku mencoba ikut tes CPNS. Ibuk mulai join zoom kementerian - kementerian. Update dengan jadwal tes dan info - info CPNS. Aku sendiri? aku sendiri tidak update dan belum memiliki keinginan untuk mencari info :D

Sampai akhirnya, kakak sepupuku berencana untuk berfoto untuk syarat pendaftaran CPNS. Akhirnya, karena ada salah satu orang disekitar saya yang bergegas untuk mendaftar, akhirnya akupun juga jadi pengen ikut. 

3 Juli 2021

Akhirnya aku mencicil persyaratan untuk mendaftar CPNS. Dari mulai pas foto, lalu mengecek website sscasn untuk melihat lowongan apa saja yang tersedia untuk saya. Jurusan saya ini, Hubungan Internasional, agak sedikit lowongannya. Jadi, pasa saat memilah-milah saya harus jeli. Kebanyakan lowongan yang menerima jurusan saya ada di Kementerian. 

Pada saat itu pertimbangan saya hanya satu: Tidak terlalu jauh dari homebase saya di Surabaya. Jadi saya memfilter pencarian di Jawa Timur, atau provinsi terdekat dengan Jawa Timur.

Sempat saya tergoda untuk memilih provinsi yang agak jauh, hanya dengan alasan kemungkinan lolos di luar Jawa lebih tinggi, sekalian belajar mandiri juga. Namun, setelah saya pikir lebih dalam lagi, akhirnya saya urungkan niat saya itu. Karena nggak bisa jauh kak dari orang tua. 

12 Juli 2021

Akhirnya setelah menimbang - nimbang antara Banyumas dan Madiun, saya akhirnya memilih Kabupaten Madiun dengan formasi: Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. di Hari ini kuputuskan untu mendaftar dan mulai melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan. 

Di sela-sela kesibukan saya mendaftar CPNS, jujur saya zero expectation. 100% coba - coba. Karena saya tahu peluangnya kecil. Saya pun juga belum ada keinginan untuk belajar saat itu, sampai menjelang detik-detik tes SKD :)) 

3 Agustus 2021

Hampir satu bulan berlalu. Akhirnya saya dinyatakan lulus seleksi administrasi. Dari situ saja sudah happy bawaannya. Karena ada beberapa teman yang tidak lulus seleksi administrasi. Saya mikirnya ya, berarti kalau ada yang tidak sesuai dengan kriterianya, pasti tidak lolos. Sungguh kalau diingat-ingat, Tuhan sungguh mengasihi saya. Memberkatiku dengan kelancaran....

Waktu aku ngescroll hp galeri screenshotku di bulan ini aku masih kepikiran untuk melamar pekerjaan. Ya, Memang aku sudah bekerja mengajar privat. Tapi untuk jangka panjangnya? Jadi sungguh-sungguh CPNS itu diluar jangkauan. Aku kira ngga bakal keterima, intinya begitu hehe. 

September 2021

Awal bulan, sudah mulai banyak tes yang diselenggarakan. Saya masih tenang-tenang saja

Sempet sih mikir, kok jadwalku belum keluar ya...

Sampai akhirnya akhir bulan cek di website bkd Kota madiun. Aku mulailah mengecheck namaku, aku baca, kucari satu persatu.... lha kok nggak ada. berhari2 scroll dan refresh website nya, sampai mikir, Duh, apa aku nggak lolos seleksi administrasi yaaa... 

Sampai di tanggal 21, aku baru kepikiran. (bodohnya aku T.T) "Aku nih sebenernya daftar kabupaten apa kota ya.... kan banyak yang ada dua pemerintahan, kayak malang............"LAHH kok baru kepikiran sekarang, sedihhhhh...

Tanggal 21 itu saya baru sadar dan ketemu jadwal tes SKD saya, yang jatuh pada tanggal 26 September. Jadi saya hanya ada kesempatan 4-5 hari untuk belajar.

Itupun saya masih nggak belajar :(( Yaampun.. Ima. Sampai tanggal 24 September saya baru mulai buka buku. 

25 September 2021

Berangkat ke Madiun. Ibuk kasih informasi kalau ada temannya yang tinggal di Caruban, Madiun dekat dengan tempat aku tes. Siang hari berangkat, sebelumnya aku tes antigen dulu (jaman covid masih banter-banternya gaesss). 

Perjalanannya Puji Tuhan lancaaaar. Dan itu adalah momen kali pertama aku menginjakan kaki di daerah yang namanya Caruban. Nama daerah yang sungguh aku nggak tahu sebelumnya hehe. Tahunya hanya Madiun, alas Saradan. ehehehe

Malamnya, bukannya belajar malah main ke Alun-alun. Sayang anak... sayang anak... Happy sekali Zefa bisa mainan trampolin, istana balon, dll. Nggak lupa juga malam itu kami makan pecel. Pecel Mbok Darmi depan SPBU dekat RSUD Caruban.

Alhasil, karena merasa kurang belajar, malamnya aku bedagang baca materi - materi SKD. Ngambang banget rasanya. Soalnya kayak buanyuaaaak banget informasi dimasukan kedalam otak dalam waktu cuma beberapa jam aja.

26 Septemper 2021

Aku kebagian waktu tes paling pagi. jam 07.00 sudah sampai di lokasi. Sungguh ndredeg guyss. Beneran. Tapi langkahku yakin.. harus semangat. Banyak banget yang ikut tes.. Banyak bumil bumil juga... gemayss..

Pada waktu tes, aku ngerasa banyak banget pertanyaan yang menjebak, harus jeli. Banyak juga yang nggak ngerti jawabanya apa. Wes pokoknya serba pasrah. Dapet nilai tinggi ya Puji Tuhan. 

Setelah hasilnya keluar... Puji Tuhannn.. lega sekali rasanya. Kayak.. nggak nyangka, soalnya sama sekali ngga belajar, hanya sistem kebut semalam. Tp Tuhan sungguh baik...

Siangnya, kami jalan-jalan ke Monumen di Kresek. Makan siang disana, menikmati cafe pinggir kali :D lalu kembali ke Surabaya...

Eitsss, nggak hanya itu, saya juga sudah metani nilai-nilai tertinggi :D hahaha dasar.. jadi saya langsung metani yang nilainya tinggi-tinggi, untungnya setelah saya petani, saya ini nilai tertinggi ke-3 di formasi saya. Duhhh, agak ketar ketir rasanya. Karena gap nilai kami lumayan. 

Karena yang dibutuhkan hanya 1 orang kursi di formasi saya, jadi 3 orang dengan nilai tertinggilah yang diambi. Semoga syaa termasuk .... hanya itu doaku saat itu.


13 November 2021

Hari yang ditunggu akhirnya tiba. Pengumuman kelolosan SKD. daaaan beneran dong, aku masuk 3 nilai tertinggi, dan aku ada di urutan terakhir. YaTuhan, Terimakasih....

Posisi aku lagi di Malang waktu itu. Senengggg banget.. Akhirnya diberikan kesempatan. Untuk bisa masuk jadi CPNSnya, aku harus dapat nikai SKB diatasnya 2 pesaingku itu tadi, yang mana nilainya tinggi2 semua.. 467 dan 460.. Aku hanya 445 :" huaaaaa... Gimana? mana bisa?

Desember 2021

Masih dengan konsep yang sama, belajar mepet-mepet. Akhirnya aku mulai cek website Bappebti, baca artikel dan memelajari apa itu Perdagangan Berjangka Komoditi. Karena, blasss e kak, ngga pernah tahu masalah itu blas. Tahu sih, masalah forex dll. Sudah pernah dengar, tapi belum ngeh. 

4 Desember 2021

Berangkat ke Madiun, kali ini nggak jalan-jalan ke Alun - alun ya kak. Tapi belajar di hostel ehehehe

5 Desember 2021

SKB day! Berserah sama Tuhan. Karena ini adalah field baru. Aku juga bukan anak ekonomi. Pokoknya apa yang aku baca dan pelajari, aku harap tentang itu. 

Tiba saat nya tes, lha kok susaaaah. Sangan wide pertanyaan2 yang dibahas. Jadi ya Wishing for my luck bangetttt. Dan setelah selesai.. Lha kok namaku ada diatasnya sainganku yg nilainya nomor satu SKD. Eitsss.. jangan senang dulu, masih ada tes sesi dua, yang juga akan berlangsung hari itu. 

Sepulang dari tes, sudah kedatangan tamu temannya Ibuk. Jadi, kami jalan-jalan ke kota Madiun. Hehehe refreshing lagi

Begitu hasil tes sesi kedua muncul... TADAAA, Nilai SKB ku masih yang tertinggi...

Tapi aku belum lega, kan nanti masih di gabungkan nilai SKD dan SKB. Tapi aku sudah bisa lega saat itu. Sangat amat lega.

Sampai-sampai selebrasi makan di lombok Idjo. Ku traktir rombongan kami pada saat itu hehehe. Terima Kasih Tuhan... 

24 Desember 2021

Setelah pagi itu aku menjenguk Makam Mbah Kakung, di jam 13.13, Aku membuka website BKD Kabupaten   Madiun dan................

AKU KETERIMA. 

JADI

ASN 

:") 

Terima kasih Tuhan. 

Sungguh indah kuasamu, Sungguh besar Engkau memberkatiku


dan rangkaian keribetan selanjutannya... di lanjutkan dengan urusan-urusan pemberkasan, beli seragam, dan pindahan :D Nikmat dan sungguh kusyukuri. 

Comments

Popular posts from this blog

My Engagement Story: The Preparation

Gavriel Zefanya Primadio